Cara berlari Yang Benar

Bagaimana Cara berlari Yang Benar?

Berlari adalah jenis olahraga Cardio, dan berfungsi membakar kalori dengan lebih cepat dan efektif. Lari juga lebih bagus dalam membakar lemak tubuh dibanding berjalan saja. Otot serabut dalam kaki lebih banyak dibandingkan anggota-anggota tubuh lainnya.
Walau kita tahu manfaat berlari sangat bagus, tapi tidak semua orang mau melakukannya, alasannya adalah takut mengalami cedera seperti keseleo, dan lain-lain.
Padahal jika kita melakukan teknik berlari yang benar, cidera tersebut tidak akan kita alami.
Anda akan merasa nyaman dan aman berlari walau dalam jarak yang jauh sekalipun. Berikut adalah tips cara berlari yang benar.

Menatap ke depan

Bayangkan anda seperti sebuah wayang, dan kepala diikat rantai di atasnya, sehingga grafitasi akan sejajar dengan kepala, panggul dan torso anda. Tujuannya agar badang anda tetap tegak, bernafas dengan lega dan mudah, serta kaki anda akan rileks.
Angkat dagu anda, jangan menunduk ketanah tapi menataplah lurus kedepan.
Membikin sudut 90 derajat pada siku lengan anda dan ayunkan kedepan dan kebelakang (jangan melakukan seperti sayap burung kesamping karena anda akan cepat kehabisan energi) saat anda berlari.
Pastikan lengan anda mengayun kearah pinggul dan dada agar pundak anda lebih relax.
Hal yang penting lainnya yang harus anda perhatikan bahwa gerakan-gerakan diatas harus mendorong tubuh anda maju kedepan.
Awalnya anda akan kesulitan melakukan itu, tapi begitu anda bisa melakukan dengan baik dan benar maka anda akam mempunyai kebiasaan berlari yang aman dan sehat disepanjang hidup anda.

Tidak mendaratkan kaki pada tumit atau jari-jari kaki

Rata-rata orang berlari sewaktu mendaratkan kakinya ketanah dan terpusat pada tumit dan jari-jari kakinya. Bertumpu pada tumit akan mengakibatkan nyeri pada bagian bawah punggung. Sedangkan bertumpu pada jari-jari kaki akan mengencangkan otot betis.
Tapi sebenarnya cara diatas adalah salah, cara yang benar adalah waktu kaki mendarat bertumpu pada bantalah kaki dan setelah itu bertolak dari bantalan kaki juga. Bantalan kaki adalah bagian depan telapak kaki dibelakang jari-jari kaki.

Agak Condongkan tubuh ke depan

Mencondongkan tubuh kedepan sebesar kurang lebih 3 derajat akan membuat keselarasan dalam berlari, dan posisi ini menurut penelitian tepat dan aman bagi bagian tubuh yang lain.
 

Kepalkan tangan dengan rileks

Jangan mengepalkan tangan terlalu erat dan rapat karena akan menyebabkan otot berkontraksi dan energi anda akan segera habis. Biarkan tangan anda mengepal secara rileks dan renggang saja.
Dengan mengepalkan tangan secara relax, maka stamina anda akan bertambah, karena energi dan fokus akan mengarah pada efisiensi jantung dan stamina anda.

Cara bernafas yang dianjurkan

Mulailah sekuat mungkin bernafas panjang dari hidung dan keluar dari hidung.
Setelah anda mulai capek sebisa mungkin bernafaslah secara pendek dari hidung saja.
Ketika sudah sangat berat sekali cara bernafasnya tarik nafas dari hidung dan keluarnya boleh dari mulut, dan sangat tidak disarankan anda melakukan pernafasan masuk dari mulut dan keluar dari mulut karena anda bisa mengalami pusing atau bahkan pingsan.
Jika perut anda terasa sakit saat berlari, lanjutkan saja karena nanti biasanya akan hilang dengan sendirinya, tapi jika anda sudah tidak kuat lagi bernafas segera berhenti dengan perlahan (jangan langsung berhenti total) tapi masih berlari dengan kecepatan rendah, atau ganti dengan berjalan  dan berikan durasi waktu sebelum berhenti total.
Jangan lupakan untuk istirahat yang cukup sehabis beraktifitas, karena itu akan sangat baik bagi tubuh kita dan pembentukan otot.

Author

Ditulis oleh Admin

Indahnya berbagi.....LIKE FACEBOOK YA....:-)

1 comments:

sartika said...

tipsnya oke banget, selama ini emang merasa ada yang salah dengan posisi lari saya karena menyebabkan cepat capek. Untung nemu artikel ini, bermanfaat sekali dan pasti akan saya coba^^