Penuaan

Tanda-tanda penuaan.



Tanda penuaan adalah menurunnya fungsi-fungsi tubuh, yang terlihat jelas dari tanda fisik ataupun tanda psikis. Bagi sebagian ahli, akan dengan mudah melihat tanda-tanda tersebut. Tapi bagi kita orang awam untuk mengetahuinya adalah hal yang mudah, berikut akan saya jelaskan detilnya:

Tanda Fisik Penuaan

Kulit mulai berkerut, turunnya kemampuan fisik, gangguan seksual, tulang keropos/sakit persendian tulang, daya ingatan yang menurun, penglihatan menurun, pendengaran menurun, masa otot berkurang diganti dengan masa lemak yang meningkat (sehingga orang cenderung gemuk berlemak, gemuk dibagian perut, pinggul, paha atas, tapi di paha bawah dan lengan tangan mengecil)

Tanda Psikis Penuaan

Susah tidur, kurang semangat, sering cemas, gampang tersinggung, dan mudah putus asa. Saat orang sudah mulai mudah tersinggung tentang hal-hal yang tidak begitu berarti, serta sering begadang adalah ciri yang jelas bisa dilihat.

Tahapan penuaan

Faktor usia memang tidak bisa dipungkiri sebagai satu-satunya parameter untuk mengetahui sejauh mana proses penuaan berlangsung. Oleh karenanya proses penuaan itu dibagi menjadi tiga tahapan penting menurut umurnya, yakni tahab subklinik, transisi dan klinik.


Tahab Subklinik (usia 25-35 tahun)

Tahap subklinik seringkali gejalanya tak terlihat kasat mata, karena orang-orang pada usia ini umumnya masih terlihat muda dan normal. Padahal ada beberapa hormon yang mulai menurun, yaitu hormon estrogen, hormon testosterone, hormon pertumbuhan. Sel dan DNA juga mulai mengalami kerusakan akibat pembentukan radikal bebas.

Tahab Transisi (usia 35-45 tahun)

Tahab ini hormon menurun sekitar 25%, masa otot berkurang satu kilogram selama beberapa tahun, lemak bertambah. Akibatnya kekuatan menurun drastis dan resiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, radang sendi dan pembuluh darah mulai meningkat.
Elastisitas dan pigmentasi kulit menurun, rambut mulai tumbuh uban, berkurangnya memory  otak, pendengaran dan penglihatan mulai terganggu. Orang akan terlihat lebih tua, karena kerusakan sel dan DNA sudah terlihat nyata.

Tahab Klinik (usia 45 tahun keatas)

Penurunan kadar hormon semakin nyata dan berlanjut,  hormon-hormon tersebut adalah hormon testosterone, hormon estrogen, hormon thyroid, hormon pertumbuhan (growth hormon), DHEA. Banyak fungsi-fungsi tubuh yang menurun, termasuk menurun dan bahkan hilangnya penyerapan makanan, vitamin dan mineral. Masa otot berkurang 1 kg per tiga tahunnya, densitas tulang yang menurun, lemak semakin menumpuk yg memicu obesitas, penyakit-penyakit kronis mulai bermunculan, dan disfungsi sexual tentunya.


Kesimpulan sementara adalah tanda penuaan seringkali tak terlihat, tapi walau begitu proses penuaan bisa saja sedang terjadi dalam diri kita.
Informasi ini sangat penting bagi kita untuk melakukan preventif/pencegahan sebelum tanda-tanda penuaan itu muncul dan langkah-langkah yang kita lakukan untuk pencegahan menjadi tidak begitu efektif.

BIOMARKER PENUAAN


Biomarker adalah melihat tanda penuaan dari membandingkan pengukuran sekarang dengan pengukuran sebelumnya.
Sehingga muncul perbedaan beberapa parameter, yaitu parameter fisiologic, anatomic, biokimia, dan molekuler.
Bagaimana cara mengetahui biomarker penuaan?

Mengetahui keadaan kesehatan dan faktor resiko.

Dengan dijawabnya [ertanyaan-pertanyaan tentang riwayat penyakit, riwayat penyakit keluarga (genetic), hasil kesehatan saat ini, riwayat nutrisi, riwayat olah raga, riwayat lingkungan tempat tinggal (polusi udara, terpapar racun), riwayat penggunaan obat, serta riwayat psikis (trauma) dan lain-lain.

Pemeriksaan fisik.

Pemeriksaan kadar lemak dalam tubuh.
Juga memeriksa bagian penting, tekanan darah, suhu tubuh, denyut nadi, dan pernafasan.
Pemeriksaan elastisitas kulit dengan cara mencubitnya akan terlihat nyata, apakah terjadi proses penuaan atau tidak.
Pemeriksaan kemungkinan penyakit-penyakit, seperti penyakit jantung, paru, hypertensi, obesitas, diabetes, dan lain-lain.

Pemeriksaan biokimia

Pemeriksaan laboratorium yang meliputi, urin, darah, dan jaringan tubuh lain.

Kapasitas fungsional

Pemeriksaaan fungsi paru, jantung, memori, sensoris, ginjal, koordinasi dan keseimbangan, densitas tulang, kekuatan menggenggam, reflek tubuh, dan lain-lain.

Author

Ditulis oleh Admin

Indahnya berbagi.....LIKE FACEBOOK YA....:-)

0 comments: